Wednesday, November 20, 2013

Di Ethiopia,lelaki Gemuk Dan Buncit Menjadi Pujaan Para Gadis Cantik Di Sana



 Membuncitkan perut menjadi salah satu ritual tahunan di suku terasing Ethiopia ini. Daily Mail minggu ini menceritakan, perarakan bernama Ka'el ini diabadikan oleh jurugambar Perancis Eric Lafforgue, yang menghabiskan berbulan-bulan bersama suku di wilayah Lembah Omo ini.

Dalam ritual Ka'el, atau tahun baru Bodi, dipilih beberapa lelaki yang harus menggendutkan perut mereka. Nantinya, akan dipilih satu pemenang. Dia akan dianggap pahlawan suku Bodi dan sudah pasti disegani para gadis.

Selama enam bulan, lelaki-lelaki tunggal pilihan ini harus tinggal di sebuah tempat selama enam bulan. Mereka dilarang bergerak atau melakukan hubungan seks. Selama perarakan ini, mereka hanya boleh makan campuran darah lembu dan susu.

"Sapi dianggap suci oleh suku Bodi jadi mereka tidak membunuhnya. Darah diambil dengan melubangi nadi lembu dengan pisau atau kapak, setelah itu, lukanya ditutup dengan tanah liat," kata Lafforgue.

Mereka harus berpesta minuman menjijikkan itu dengan cepat. Ini kerana, udara panas Ethiopia lekas membuat darah menggumpal seperti agar-agar. "Mereka harus meminumnya secepatnya sebelum menggumpal, beberapa tidak boleh meminum semuanya dan muntah," lanjut Lafforgue lagi.

Hasilnya selama enam bulan, badan mereka gemuk, perut mereka buncit tidak karuan. Dari lokasi itu, mereka harus berjalan kaki ke kampung. Tubuh mereka dibaluri tanah liat dan debu. Kerana tambunnya, beberapa tidak sanggup berjalan, menumpang kereta Lafforgue.

Belum lagi, mereka harus mengitari pohon keramat selama beberapa jam. Peserta perut besar ini mandi keringat, termengah-mengah. Sebahagian peserta hampir pengsan.

korban Lembu

Saat pemenangnya terpilih, perarakan ditutup dengan pengorbanan seekor lembu yang dibunuh dengan dipukul kepalanya dengan batu keramat. Tetua adat lantas memeriksa isi perut lembu dan darahnya, untuk meramal apakah masa depan akan cerah atau tidak.

"Menjadi lelaki gendut adalah impian setiap anak Bodi. Beberapa minggu selepas perarakan, mereka akan kurus lagi, tapi dianggap pahlawan seumur hidup," kata Lafforgue.

Budaya suku primitif Bodi hanya tinggal menunggu masa untuk pupus. Ini kerana, kerajaan Ethiopia akan menjadikan wilayah mereka penempatan untuk 300,000 orang dari seluruh negeri. 

No comments:

Post a Comment