Pernahkah kamu melihat bagaimana orang tua berbagi tempat tidur bersama bayi mereka? Apakah posisi-posisi tidur itu menentukan prestasi si bayi? Jom kita lihat beberapa jenis posisi tidur bayi dan orang tua yang paling banyak dilakukan :
Sepertinya posisi ini adalah posisi yang baik karena kedua orang tua menjaga si bayi, namun tetap memberikan ruang yang luas untuk si bayi boleh bergerak sesuai keperluaanya.
Dilihat dari posisinya, sepertinya si bayi akan menjadi seorang pemimpin otoriter yang mahu tidak mahu harus diarahkan agar tidak merugikan pihak lain, seperti halnya ibu dan ayah yang "ditindas" di saat tidur.
Posisi tidur seperti ini sebenarnya mengkhawatirkan kerana si ibu tetap dengan tidurnya, si anak dnegan dirinya sendiri, dan si ayah hanya boleh melihat bagaimana keduanya menyingkirkan dirinya di dari atas tempat tidur.
Percayakah bahwa ketidakpedulian orang tua dan agresiviti anak akan terlihat sejak ia bayi dan dari cara bagaimana ia dan kedua orang tuanya tidur?
Memilih untuk menendang ayah adalah naluri sang anak kerana anak akan lebih merasa nyaman saat berada di dekat ibu. Namun, hal ini juga bisa memperlihatkan kedekatan emosional maskulin ayah dan anaknya.
Sepertinya si bayi ingin jadi intel yang mengetahui apa saja yang dilakukan oleh kedua orang tuanya ketika mereka tertidur. Bagaimana menurutmu?
Posisi yang satu ini boleh menggambarkan bagaimana kehidupan si bayi, ibu, dan ayah yang masing-masing "hidup" sesuai jalur dan keinginan mereka. Bahaya atau justru baik ya?
Posisi tidur bayi dan orang tua yang satu ini sepertinya sangat memprihatinkan kerana si ayah nampak tak berdaya di bawah kendali sang bayi.
Bagi sebagian orang, posisi ini adalah posisi yang paling tidak baik kerana si anak akan kesukaran untuk menemukan posisi yang nyaman. Sementara itu, kedua orang tua justru asyik dengan dunia mimpi masing-masing.
Terlepas dari benar atau tidaknya persepsi di atas, kita yakini saja kalau setiap orang tua pada dasarnya memiliki naluri yang kuat untuk menjaga, merawat, dan menumbuhkembangkan anak-anak dengan baik. So, what do you think about these guys?
No comments:
Post a Comment